Malang-18 Desember 2018. Saat ini kegiatan diseminasi pengabdian masyarakat menjadi kebutuhan bagi dosen/peneliti untuk menyampaikan hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan. Diseminasi dapat dilakukan melalui forum seminar dalam bentuk presentasi kegiatan dan atau pameran produk/prototype. Hal ini karena seringkali kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan tidak hanya berupa penyuluhan atau pelatihan namun juga mampu menghasilkan produk/prototype dari pemanfaatan potensi lokal daerah kemudian diikuti dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Aspek pemberdayaan ini kini menjadi nilai penting karena masyarakat berperan sebagai mitra strategis dalam upaya menciptakan hubungan ABGC (Academic, Bussiness, Government, Community).

Demi memberikan sarana bagi dosen/peneliti untuk melakukan diseminasi pengabdian masyarakat sekaligus menjadi ajang silaturahmi untuk bertukar informasi dan pengetahuan dalam mengembangkan karya pengabdian masyarakat maka Pusat Studi SMONAGENES Universitas Brawijaya mengadakan seminar nasional diseminasi pengabdian masyarakat 2018. Kegiatan diadakan pada hari Senin tanggal 17 Desember 2018 bertempat di ruang MC Fakultas MIPA Universitas Brawijaya.

Menurut Eko Suyanto selaku ketua panitia, kegiatan seminar nasional kali ini mengambil tema “Berkarya mengabdi untuk masyarakat” yang menghadirkan 3 narasumber untuk berbagi ilmu mengenai karya pemberdayaan masyarakat guna mengoptimalkan potensi daerah serta strategi menembus pendanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini dihadiri oleh 57 peserta dari berbagai  institusi di beberapa daerah antara lain Padang, Surabaya, Sidoarjo, Malang, Jember, Kediri, Kendari dan Makassar yang akan menyampakan materi kegiatan pengabdian masyarakat secara oral maupun poster. Tahun depan, kegiatan serupa direncanakan akan diadakan kembali disertai kegiatan pameran (exhibition expo) produk/prototype hasil pengabdian masyarakat, ujarnya. (eshaf)

Close Menu