Ditemui di sela acara Konferensi Keempat Advance Molecular Bioscience and Biomedical Engineering yang digelar tanggal 5-6 September 2017 di Guest House Universitas Brawijaya, Ketua RC SMONAGENES, Prof. Fatchiyah, M.Kes, PhD yang juga merupakan Direktur Institut Biosains memaparkan banyak pengetahuan baru bagi masyarakat. Salah satunya adalah dampak buruk yang dialami masyarakat sehat jika mengkonsumsi makanan para penderita diabetes melitus.

“Kalau orang normal itu jangan mengkonsumsi makanan untuk orang diabetes. Meskipun alih-alih mereka ingin mencegah penyakit tersebut, sebaiknya jangan.” Tukas dia.Jika masyarakat mengkonsumsi makanan maupun suplemen bagi para penderita diabetes melitus (DM) nantinya metabolisme dalam tubuh akan kacau.

“Kalau misalnya mengkonsumsi gula rendah lemak, atau susu khusus penderita misalnya ini bisa membuat kacau metabolisme di dalam tubuh.” tambahnya.Ia memaparkan akibat dari kekacauan metabolisme ini sendiri bisa berujung pada berbagai penyakit serius. Salah satunya adalah kanker. “Kalau makan dengan pola orang sakit malah nanti bisa memberi nutrisi pada peyakit lain yang ada di tubuh kita. Jadi kalau orang normal ya makan yang normal saja,” jelasnya.

Untuk orang yang normal tanpa keluhan penyakit tertentu lebih baik jika mengkonsumsi makanan bergizi sesuai dengan takaran dan tidak lupa olahraga yang teratur.

“Tidak apa-apa sebenarnya kalau makan makanan seperti beras hitam atau beras merah yang sebenarnya dianjurkan untuk penderita diabetes, ingat ini makanan saja ya bukan obat atau suplemen, tidak apa-apa. Yang penting bergizi dan dengan porsi yang tepat, jangan lupa olahraga.” Tandasnya.

 

Close Menu