Pusat Studi Smonagenes UB mengawali program Dosen Berkarya (DOKAR) Tahun 2021 dengan melaksanakan kick-off meeting dengan Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi) Subang pada Rabu, 14 Juli 2021 secara virtual melalui zoom meeting. Kick-off meeting dengan BB Padi. Program Dosen Berkarya tahun 2021 ini dimulai bulan Juli sampai dengan November 2021. Program Dosen Berkarya merupakan salah satu program Universitas Brawijaya yang memfasilitasi dosen untuk bekerja di luar kampus guna tercapainya salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) 3. Selain itu program Dokar juga memfasilitasi dosen dalam perannya dalam semua aktivitas Tri Dharma perguruan tinggi dalam upaya untuk pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan daya saing bangsa. Melalui program Dokar 2021 ini, diharapkan dosen di Pusat Studi Smonagenes UB dapat memberikan sharing ilmu pengetahuan dan pengalaman untuk mengatasi permasalahan dan pengembangan penelitian mitra yakni BB Padi. Adanya program DOKAR 2021 juga diharapkan dosen pusat Studi Smonagenes UB dapat menjalin kerjasama secara luas.

(Dokumentasi: kick-off meeting PS Smonagenes UB dengan BB Padi Subang)

(Dokumentasi: foto bersama tim Dosen Berkarya Smonagenes UB dengan Tim BB-Padi Subang)

Kick off meeting diawali dengan pembukaan dan penyampaian kilas singkat program Dokar dan pengenalan Pusat studi smonagenes UB oleh Prof. Fatchiyah, PhD sebagai ketua Pusat Studi Smonagenes UB. Prof. Fatchiyah menyampaikan bahwa program Dokar ini dapat dilaksanakan dengan transfer ilmu oleh Pusat Studi Smonagenes UB kepada BB Padi. Rencana kedepannya program Dokar akan berjalan selama enam bulan kedepan dengan memberikan materi ilmu dan sharing pengalaman khususnya dalam bidang Nutrigenomik dan Rekayasa Genetika yang dibutuhkan oleh BB Padi melalui webinar online, focus group discussion, Mini Symposium dan partisipasi Seminar Internasional. Selain itu melalui program Dokar juga dapat kerjasama penelitian kedepannya. “Tim BB padi dapat melakukan penelitian di laboratorium Smonagenes UB, dan kami memfasilitasi kegiatan penelitian tersebut” ungkap Prof. Fatchiyah.

(Dokumentasi: penyampaian kegiatan dosen berkarya oleh Prof. Fatchiyah, MKes., PhD)

Ketua Kelompok Peneliti Pemuliaan Plasma Nutfah dan Perbenihan Perwakilan BB Padi yakni Dr. Indrastuti Apri Rumanti mengenalkan Balai Besar Penelitian Tanaman padi secara singkat dan hasil temuan varietas-varietas tanaman padi yang sudah didapatkan. Menurut Ibu Indrastuti, BB Padi memiliki fasilitas laboratorium yang meliputi laboratorium Uji, penyimpanan benih dan laboratorium lapang. Selain itu BB Padi juga memfasilitasi untuk penyediaan benih berkualitas tinggi yang dapat diturunkan menjadi benih-benih yang dibudidayakan petani. Beliau juga menyampaikan temuan hasil pemuliaan padi, diantaranya padi Basmati Indonesia, Padi merah aromatic PALMERA, padi hitam Jelitheng dan padi japonica. “Padi Basmati dan japonica dikembangkan untuk mengurangi impor beras luar negeri, dengan sasaran restaurant jepang, korea dan masakan india yang menggunakan beras asli negara tersebut” jelas Bu Indras.

(Dokumentasi: Pengenalan Balai Besar Penetitian Tanaman Padi Subang oleh perwakilan mitra, Dr. Indrastuti Apri Rumanti )

Adanya kick-off meeting ini disambut baik dan hangat serta antusias oleh BB Padi guna mewujudkan dan mendukung berjalannya program Dokar dan kedua belah pihak. Selain itu juga dapat berkolaborasi penelitian padi, khususnya untuk mendesain marker-marker unggulan untuk seleksi tanaman padi unggul di BB Padi. Dalam diskusi kick-off meeting juga disampaikan networking kedepan mahasiswa di pusat studi Smonagenes dapat melakukan penelitian maupun magang di BB Padi (drts/lft).

Close Menu