Yogyakarta- 11 Februari 2020

Konferensi internasional The 12th AFOB Regional Symposium (ARS) 2020 dihadiri oleh peneliti dari PS SMONAGENES Universitas Brawijaya. Mereka adalah Prof. Fatchiyah, Ph.D, Anna Safitri, M.Sc.,Ph.D, dan Eko Suyanto,S.Si.,M.Sc. yang diundang hadir sebagai penyaji oral dalam kegiatan tersebut, Senin-Selasa, 10-11/2/2020.

Ketiga peneliti dari PS SMONAGENES berfoto bersama sebelum presentasi.

Ketiga peneliti dari PS SMONAGENES berhasil terpilih sebagai penyaji oral hasil penelitian setelah melalui proses review dari abstrak yang telah dikirimkan ke panitia. Keberhasilan ini semakin menambah prestasi PS SMONAGENES setelah berbagai prestasi yang dicapai pada tahun sebelumnya. Hal ini mencerminkan semangat anggota PS SMONAGENES untuk terus maju dan berkembang menjadi lebih baik. Mereka menyampaikan hasil penelitian yang berbeda satu sama lain. Hasil penelitian dengan judul “Anthocyanin of black rice reduced cholesterol level due to the interfered HMG-CoA and HMG-CoA reductase interaction” disampaikan oleh Prof. Fatchiyah, Ph.D sedangkan Anna Safitri, Ph.D menyampaikan hasil penelitian dengan judul “In silico analysis and molecular docking studies of potential alpha-glucosidase inhibitor using aqueous extracts compounds of Ruellia tuberosa L (betaine, daidzein, hispidulin)” serta Eko Suyanto, .M.Sc. menyampaikan mengenai “Cultivable microbiota composition in faeces of rheumatoid arthritis rat model treated with CSN1S2 protein of fresh milk and yogurt goat breed Ethawah”.

Prof. Fatchiyah, Ph.D sedang memaparkan hasil penelitiannya.

Anna Safitri,M.Sc., Ph.D sedang memaparkan hasil penelitiannya.

“Saya sangat bahagia bisa berbagi hasil penelitian kepada yang lain walaupun riset ini masih perlu pengembangan karena riset ini memiliki potensi untuk pengembangan biomarker ke depan. Dengan mengikuti kegiatan ini, saya bisa bertemu dengan kolega dan guru saya saat belajar di bangku kuliah dahulu”, ujar Eko Suyanto, yang saat ini menjabat sebagai sekretaris Pusat Studi SMONAGENES.

AFOB Regional Symposium (ARS) sendiri merupakan simposium internasional yang rutin diadakan setiap tahun dan pada tahun ini diadakan oleh Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta bekerjasama dengan Asian Federation of Biotechnology (AFOB). Pada tahun ini ARS 2020 mengangkat topik mengenai food biotechnology and applied microbiology, biopharmaceutical and medical biotechnology, biocatalyst and protein engineering, nanobiotechnology and biomaterials, system and synthetic biotechnology, serta Emerging infectious disease, biothreat, bioterrorism and biodefense. Pada kesempatan ini, panitia menghadirkan 2 keynote speaker yaitu Assoc. Prof. Dr. Clemens Karl-Peterbauer, Ph.D (University of Natural Resources and Life Sciences, Vienna) dan Prof. Dr. Ocky Karna Radjasa, M.Sc. (Direktur Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat RISTEK-BRIN, Indonesia) serta 5 invited speaker yaitu Prof. Ming-Hua Ho (National Taiwan University of Science and Technology, Taiwan), Prof. Md. Mozammei Hoq (University of Dhaka, Bangladesh), Prof. Yutaka Suzuki (University of Tokyo, Jepang), Prof. dr. Soetjipto, M.S.,Ph.D (Universitas Airlangga, Indonesia) dan Dr. Siswa Setyahadi (Indonesian Biotechnology Consortium, Indonesia). Simposium ini juga dihadiri oleh 50 peserta sebagai penyaji oral dan 34 peserta sebagai penyaji poster serta lebih dari 50 participants.

Peneliti PS SMONAGENES dan Prof. Dr. Ocky Karna Radjasa, M.Sc. berfoto bersama.

Dalam sambutannya, ketua panitia, Prof. Wayan T. Artama, D.V.M.,Ph.D menyampaikan bahwa simposium ini akan menghela kemajuan bioteknologi di berbagai bidang untuk kehidupan yang lebih baik di masa depan.

Bioteknologi merupakan salah satu revolusi ilmu pengetahuan yang menawarkan berbagai kemajuan misalnya, perlengkapan medis modern untuk diagnostik dan tindakan preventif terutama deteksi munculnya penyakit infeksius lebih awal melalui pendekatan multisektoral. Selain itu, ilmu ini juga bermanfaat di bidang pertanian, kesejahteraan manusia, kesehatan hewan, lingkungan dan lainnya”, papar Prof. Wayan.

Sukses terus untuk PS SMONAGENES Universitas Brawijaya (esaf).

Close Menu