Prof. Fatchiyah, PhD, satu-satunya peneliti dari Universitas Brawijaya yg mendapatkan pendanaan Prioritas Riset Nasional (PRN) – Riset Prioritas (RISPRO)- LPDP-PaJaLe (padi-Jagung-Kedele) 2021-2024 yang diselenggarakan oleh Kemenristek BRIN dan didanai oleh Kemenkeu. Koordinator program ini adalah Puslitbangtan Kementan. Jadi, program Rispro PRN LPDP ini melibatkan empat kementerian karena Prof. Fatchiyah, PhD sendiri sebagai peneliti berada di Kemdikbud. Pada Kamis, 4 Maret 2021 telah dilakukan monitoring dan evaluasi secara online via Zoom meeting, yang dihadiri oleh dua reviewer yakni Dr.Eng. Hotmatua Daulay, M.Eng., B.Eng. dan Dr. Ir. Bambang Setiadi, IPU.

 

Prof.Fatchiyah, PhD yang merupakan ketua peneliti dengan project penelitian WBS1: Eksplorasi SDG Padi Berbasis Fenotipik dan Genotipik dengan Judul “Pemetaan Genetik, Proteomik, dan Kajian Nutrigenomik Jenis Padi Berpigmen di Jajaran Pulau Sundaland di Indonesia sebagai bahan Nutrisi sehat Nasional”. Dalam presentasinya, Prof. Fatchiyah, PhD menyampaikan kegiatan penelitian yang telah berjalan dan merekomendasikan beberapa beras berpigmen unggulan yaitu beras hitam lokal Toraja, beras hitam Mentik Wangi dan beras merah Aek Sibundong yang kaya akan nutrisi dan efektif sebagai antiobesitas dan antidiabetes. Selain itu, dalam penelitian yang didanai LPDP ini menghasilkan luaran berupa jurnal ilmiah yang terbit di jurnal internasional bereputasi yang mendapatkan penghargaan dari RISTEK BRIN dengan kategori artikel ilmiah berkualitas tinggi dalam bidang kesehatan dan obat. Selain itu Prof Fatchiyah dan tim peneliti juga aktif mengikuti seminar internasional, salah satunya di tahun 2020, Prof Fatchiyah diundang sebagai Keynote speaker dalam ISSMART 2020.

Luaran lainnya dari penelitian ini yaitu database GenBank Smonagenes yang nantinya diharapkan dapat memberikan informasi dan memfasilitasi masyarakat akademik. Selain itu GenBank smonagenes merupakan salah satu inovasi untuk meningkatkan kemajuan indonesia dalam menyediakan database dan dapat diakses secara luas. Selain itu, kedepannya GenBank tidak hanya dalam bentuk program online, namun juga akan dikembangkan GenBank yang dibangun di dalam Tanah dengan Kerjasama dengan Universitas Brawijaya, pemerintah Indonesia dan peneliti di Taiwan.

Reviewer dalam monev LPDP, Bapak Dr. Ir. Bambang Setiadi, IPU, juga mengungkapkan bahwa penelitian yang dikerjakan oleh Prof.Fatchiyah dan tim sudah bagus dan adanya GenBank Smonagenes merupakan inovasi program yang baru dan dengan bangga akan dilaporkan oleh Menteri Ristek BRIN kepada Bapak Presiden di forum pertemuan terkait data padi berpigmen untuk mengatasi berbagai penyakit metabolik (fat/drts/lft).

Close Menu