Pusat Studi SMONAGENES Universitas Brawijaya (UB) menggelar Seminar Nasional Diseminasi Pengabdian kepada Masyarakat 2022 secara virtual pada Sabtu (17/9/2022), dengan mengangkat tema “Membangun Desa Eko Wisata Mandiri”. Kegiatan ini dibuka oleh ketua LPPM UB, yang diwakili oleh Dodi E. Irawanto, SE., M.Com., Ph.D. Dalam kesempatan tersebut, Dodi E. Irawanto SE., M.Com., Ph.D menyampaikan apresiasi terhadap terselenggaranya acara diseminasi pengabdian masyarakat yang telah diadakan secara rutin setiap tahunnya. Pada seminar ini, telah hadir Andi Kurniawan, S.Pi., M.Eng, D.Sc, Dra. Elly Lestari Rutiati, M.Sc dan I Wayan Toni Candra, S.E selaku pembicara utama pada sesi pleno seminar.
Sesi pleno seminar diawali oleh materi dari Andi Kurniawan, S.Pi., M.Eng, D.Sc mengenai hilirisasi inovasi untuk penguatan industri kecil menengah garam Indonesia. Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UB ini berfokus dalam pengembangan dan pemberdayaan produksi garam rakyat di wilayah Pansela dan Pantura, Jawa Timur. Melalui pemaparannya, beliau menyatakan bahwa revitalisasi dan kreasi produksi garam rakyat dapat terwujud melalui aplikasi metode Continously Dynamix Mixing (CDM) dalam konstruksi Greenhouse Salt Tunnel (GST). Sesi dilanjutkan oleh Dra. Elly Lestari Rutiati, M.Sc yang telah mengembangkan rumah konservasi dan eko wisata di beberapa desa, salah satunya Dusun Margahayu Desa Labuhan Ratu, Lampung. Menurutnya, perguruan tinggi berperan penting dalam pendampingan dan penguatan masyarakat menuju desa mandiri melalui peningkatan keterampilan dan kapasitas sumber daya manusia. Selain itu, perguruan tinggi dapat menginisiasi kegiatan desa mandiri dengan mengobservasi potensi dan keunikan lokal desa setempat.
Tak hanya dilakukan oleh sivitas akademika, kegiatan pengabdian masyarakat dapat dikembangkan secara kolaboratif antara pelaku kreatif industri wisata alam dengan perguruan tinggi. Pembicara terakhir sesi pleno seminar diisi oleh pelaku kreatif dalam industri wisata, yaitu I Wayan Toni Candra. Beliau mengungkapkan bahwa program desa wisata dapat didukung dengan adanya pendampingan dan pelatihan pengembangan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal. Dalam hal ini, I Wayan Toni Candra bersama dengan Pendampingan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan tim Universitas Lampung telah berhasil melakukan pengembangan desa wisata berbasis bentang alam, yaitu padang savana desa Braja Harjosari, Lampung Timur.
Sebanyak 44 orang peserta yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta di Indonesia memaparkan hasil kegiatan pengabdian masyarakat melalui sesi presentasi paralel seminar secara daring. Kegiatan ini resmi ditutup oleh Ketua Pusat Studi SMONAGENES Universitas Brawijaya, yaitu Prof. Fatchiyah., M.Kes., Ph.D. Sebelumnya, pada kegiatan ini juga diberikan penghargaan kepada 3 (tiga) peserta kategori penyaji oral terbaik. Ketiga peserta tersebut adalah Dr.Irma Sarita Rahmawati, STP., MP. M.Sc. dari Universitas Brawijaya, dengan judul “Sosialisasi Pengolahan Produk Bakery berbasis Tepung Tempe untuk Pengusaha UKM Tip Top Bakery”; Sofyan Syamsudin dari Universitas Muhammadiyah Palopo, dengan judul “PKM Kelompok Usaha Jamu Tradisional di desa Sumber Harum, Luru Utara”; dan Prof. Dr. Ir. Soesiladi Esti Widodo, M.Sc. dari Universitas Lampung, dengan judul “Penyuluhan Konsep Dan Teknik Pengelolaan Sampah Organik Dan Anorganik Di Pondok Pesantren Islam Ulul Albab Menuju Zero Waste Boarding School”. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi dosen, mahasiswa, peneliti maupun pelaku pemberdayaan masyarakat untuk bertukar informasi dan teknologi untuk membangun masyarakat mandiri di Indonesia.