Malang- 19 Maret 2023

Peneliti di pusat studi SMONAGENES Universitas Brawijaya kembali berhasil menorehkan prestasi. Kali ini, prestasi diraih oleh Eko Suyanto, S.Si., MSc., anggota PS SMONAGENES yang juga sebagai dosen di departemen Biologi Universitas Brawijaya yang sedang menjalankan Pendidikan di Suranaree University of Technology, Nakhon Ratchasima, Thailand. Ia berhasil memperoleh penghargaan di ajang konferensi ilmiah tahunan yaitu Science Postgrad Annual Research Conference (SPARC) 2023, di Science Park, Suranaree University of Technology, Nakhon Ratchasima, Thailand, 18 Maret, 2023.

Kegiatan ini merupakan konferensi ilmiah tahunan yang terdiri dari plenary talk, keynote talk, oral dan poster presentation untuk para peneliti muda di bidang sains yang terbagi menjadi 4 sesi yaitu materials sciences and applications, sciences for health and medicine, sciences for agriculture, environment and forensics serta mathematical sciences and applications. Acara dibuka pada jam 08.30 kemudian dilanjutkan dengan plenary talk dengan topik tren terapi partiikel Boron di bidang medis lalu dilanjutkan dengan keynote talks serta parallel dan poster session lalu diakhiri dengan closing ceremony dan pengumuman award pada jam 21.00.

Dalam kesempatan ini, Eko menyampaikan topik mengenai strategi sintesis senyawa bioaktif melalui reaksi enzimatis menggunakan enzim dari famili glycoside hydrolase yang mana dari hasil penelitian diketahui memiliki aktivitas sebagai transglucosidase. Ia juga mengkaji efek mutasi enzim tersebut terhadap aktivitas enzim pada berbagai substrat untuk menghasilkan senyawa bioaktif target agar meningkatkan stabilitas, solubilitas, bioavailabilitas dan bioaktivitasnya. Selain itu, ia juga mengkaji efek senyawa bioaktif yang diproduksi pada kanker kolangiokarsinoma. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, senyawa bioaktif tersebut memiliki aktivitas antioksidan, anti-kanker dan anti-migrasi yang tinggi pada kanker kolangiokarsinoma. Atas capaian hasil tersebut ia ditetapkan sebagai best oral presenter dari 16 oral persenter pada sesi sciences for health and medicine di ajang konferensi tahunan, SPARC 2023. (esaf).

 

Close Menu