Pusat Studi SMONAGENES Universitas Brawijaya menggelar Seminar Nasional Virtual Diseminasi Pengabdian Kepada Masyarakat 2021 bertajuk “Berkarya dan Mengabdi dengan kampus Merdeka” (Sabtu, 18/9/2021), secara virtual melalui media zoom. Pada Seminar ini, hadir Ketua LPPM Universitas Brawijaya, Dr. Ir. Bambang Susilo, M.Sc. Agr, Ibu Dr. Sundari S.Pd, M.Pd yang merupakan Dosen Universitas Khairun dan Rodiyati Azrianingsih, S.Si, M.Sc, Ph.D Staf Ahli Wakil Dekan 1 FMIPA Universitas Brawijaya.

Bapak Bambang Susilo mengungkapkan sinergi yang menyeluruh antara akademisi, badan atau pelaku usaha, pemerintah, masyarakat atau komunitas, dan media merupakan kunci keberhasilan diseminasi teknologi. Masing-masing stakeholders memiliki peran penting pada keberhasilan diseminasi teknologi.

Akademisi memegang peran penting dalam penelitian dan pengembangan dan asesmen risiko terutama transformasi dari bahan mentah menjadi produk intermediate hingga barang jadi (end product), industri kecil menengah mengolah bahan mentah menjadi produk setengah jadi (intermediate product), industri besar bergerak pada pengolahan bahan setengah jadi menjadi produk akhir (end product) bukan pada pengolahan bahan mentah, sementara pemerintah (government) khususnya pemerintah daerah yang berperan dalam kebijakan dalam memfasilitasi dan menginkubasi unit proses dari bahan mentah menjadi produk intermediate pada skala mikro, mengintegrasikan instansi terkait dalam mendukung dan memfasilitasi penerapan teknologi baru.

Sejalan dengan penyampaian Ketua LPPM Universitas Brawijaya, Ibu Dr. Sundari yang mengungkapkan Pada saat ini kebijakan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dalam membangun peradaban masyarakat berketerampilan sains, teknologi, dan seni berbasis kepakaran individu dan/atau kelompok merupakan  suatu inovasi Kemendikbudristek untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi dan meningkatkan link and match lulusan dengan dunia kerja di era revolusi industri 4.0. Karakteristik pengmas merupakan kegiatan ilmiah terencana sivitas akademika Perguruan Tinggi berbasis kepakaran individu dan/atau kelompok.

Sebagai implementasinya, ibu Rodiyati Azrianingsih,  menyampaikan Kegiatan magang MBKM dalam skim Pembangunan Masyarakat dan Proyek Kemanusiaan ini memberikan banyak manfaat bagi dosen dan mahasiswa antara lain mempertajam empati, mengasah softskill, dan mengembangkan ilmu yang telah didapat di kampus untuk diterapkan di masyarakat, serta memperluas jejaring untuk bekal diseminasi keilmuan dan hasil penelitian serta menambah wawasan mahasiswa tentang tempat bekerja/pengabdian setelah lulus.

Ketiga kalinya Pusat Studi SMONAGENES UB menggelar Seminar Nasional Virtual Diseminasi Pengabdian Kepada Masyarakat 2021 dengan antusiame peserta kegiatan seminar nasional pengabdian kepada masyarakat yang tidak kalah banyak dibandingkan dengan tahun lalu diantaranya dari Universitas Halu Oleo, UPN Veteran Jakarta sampai Universitas Khairun.

Kegiatan serupa akan diadakan secara rutin setiap tahun oleh Pusat Studi SMONAGENES Universitas Brawijaya.

Pada kegiatan ini juga diberikan penghargaan kepada 3 (tiga) peserta kategori penyaji oral terbaik yaitu:

1) Nama pemenang Adelya Desi Kurniawati dengan judul presentasi “Peningkatan Wawasan dan Kesadaran Ibu Terkait Manajemen Laktasi dan MPASI untuk Menjaga Status Gizi Balita”

2) Nama pemenang Yuni Kilawati dengan judul presentasi “Upaya Peningkatan Kualitas Produksi pada Kelompok Pembudidaya Ikan Koi di Blitar dengan Pemberian Imunostimulan dan Alat Kontrol Kualitas Air”

3) Nama pemenang Ema Pristi Yunita dengan judul presentasi “Pelatihan Cara Pemakaian Obat Pada Pasien Diabetes Melitus & Edukasi Peningkatan Kewaspadaan di Masa Pandemi COVID-19”

Kegiatan ini menjadi banyak harapan dari para peserta baik dosen, mahasiswa maupun peneliti untuk menjadi ajang berkarya lebih untuk mengabdi kepada masyarakat dan negeri. Mari berkarya mengabdi untuk masyarakat dan negeri.

Close Menu