The 11th Basic Science International Conference merupakan konferensi internasional ke-11 yang diselenggarakan oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya. Konferensi ini bertujuan untuk mendorong timbal balik antara ilmuwan dan pakar melalui pembahasan hasil-hasil penelitian baru di bidang sains dan teknologi.
BaSIC 2023 bertujuan untuk mendorong kesalingbermanfaatan antara ilmuwan dan pakar, untuk membahas hasil-hasil penelitian baru di bidang sains dan teknologi. Konferensi ini memberikan wadah bagi para peneliti dan akademisi dari universitas, lembaga pemerintah, sektor swasta, dan organisasi non-pemerintah untuk berbagi pengetahuan melalui diskusi pada sesi pleno, dan sesi paralel presentasi lisan.
Kegiatan pertemuan ilmiah ini diselenggarakan pada Senin-Selasa, 17-18 Juli 2023 di Aria Gajayana Hotel, Malang, Indonesia. Tema yang diangkat pada konferensi kali ini adalah “Harnessing Science, Technology, and Innovation for the Sustainable Development Goals”. Dalam kesempatan konferensi hari pertama ini, Prof. Fatchiyah M.Kes., Ph.D. dari Pusat Studi SMONAGENES – Universitas Brawijaya menjadi salah satu invited speaker yang membuka salah satu Parallel Session hari pertama yang dimulai pukul 13.00.
Prof. Fatchiyah memaparkan materi dengan judul “Bioinformatics Study in Evolutionary Relationships among Biological Entities” tentang aplikasi kajian filogenetik dalam mendeteksi dan mengidentifikasi peristiwa evolusioner yang terjadi di masa lalu, dan juga manfaat kajian filogenetik dalam memberikan lebih banyak informasi terkait proses evolusioner pada tingkat molekuler dengan mengembangkan model bioinformatika evolusioner yang sesuai.
Selain Prof. Fatchiyah sebagai invited speaker, beberapa anggota SMONAGENES yang lain turut berpartisipasi dalam konferensi ini, di antaranya adalah Anna Safitri, M.Sc., Ph.D sebagai ketua penyelenggara Basic Science International Conference, serta Dr. Dewi Ratih Tirto Sari, S.Si., M.Si yang juga memaparkan hasil risetnya yang berjudul “Pharmacokinetics Prediction And Molecular Docking Of Two New Prenylated Paraxylenes of Caulerpa racemosa As Cardiovascular Disease Therapeutic Agent”. Parallel session diwarnai oleh presentasi lebih dari 100 peserta konferensi yang memaparkan hasil penelitian menarik seputar Chemistry, Physics, Statistics, Mathematics, Instrumentation, Molecular Science, Materials Science, Environmental Science, New and Renewable Energy, serta Computational and Modelling secara offline maupun hybrid.
