Program peningkatan peringkat dunia dari Universitas Brawijaya adalah Program World Class Visiting Professor yang dikenal sebagai “thee in one” untuk program studi yang mengundang professor atau praktisi profesional dari luar UB baik dalam maupun luar negeri.

Banyak dosen/peneliti yang bergelar professor dan doktor (PhD) lebih dikenal di luar negeri karena publikasi, riset dan karya ilmiah yang lain. Salah satunya adalah Prof. Fatchiyah, PhD. sebagai dosen FMIPA UB, yang Direktur Institute Biosains UB. Fatchiyah sebagai ahli di bidang genetika molekuler yang memfokuskan kajiannya pada nutrisi alami yang dapat mengontrol kaskade gen penyebab penyakit pada manusia, yang disebut Nutrigenomics. Pada bulan Juni dan 2018 ini Fatchiyah diundang sebagai guru besar untuk mengisi kuliah di Summer school di Italia yaitu “III European summer school on Nutrigenomics” dengan tema “Modulation of the epigenome by nutrition and xenobiotics during early life and across the life span: the key role of life style” akhir bulan Juni 2018, Jesi, Italy.

Peserta Summer school di Itali didominasi mahasiswa pascasarjana atau fresh graduated dari berbagai Negara yang berasal dari lima benua sekitar 100 mahasiswa, sayangnya dari Asia hanya diwakili dari Vietnam dan China. Materi yang beliau sampaikan di Itali adalah tentang “Milk Alpha-S2 Casein Protein Provide Different Physiological Function on Signal Transduction Gene Cascade and Tissue Microstructure Milk Alpha-S2 Casein Protein Provide Different Physiological Function on Signal Transduction Gene Cascade and Tissue Microstructure “. Pada kajian ini Fatchiyah menyampaikan tentang fungsi biologis dari protein alfa-S2 kasein dari susu kambing Ethawah untuk mengembalikan kelaianan yang terjadi pada penyakit Rheumathoid arthritis, pada membrane synovial pada persendian, tulang-tulang persendian, dan jonjot-jonjot usus  yang menjadi pulih atau mendekati normal dari perkembangan sel-sel normal pada jaringan target, setelah mengonsumsi susu kambing ethawah secara rutin. Inti materi yang disampaikan tersebut merupakan hasil-hasil riset dan pengembangan teori nutrigenomik di Pusat Studi Molekul Cerdas dari Sumber Genetik Alami (atau “Smart Molecule of Natural Genetics Resource”, SMONAGENES UB) yang telah di publikasi di berbagai jurnal international bereputasi dan telah pula ditulis dalam berbagai buku teks ilmiah popular yang diminati oleh masyarakat, tidak hanya masyarakat di kampus tapi juga masyarakat umum.

Dari Kiri : Dr Sunarti, Prof Fatchiyah, Prof Rosita Gabbianelli (Professor of Biochemistry, School of Pharmacy, University of Camerino, Italy), Prof. dr. M.G. (Marianne G) Rots, Professor of Molecular Epigenetics (Faculty of Medical Sciences, University of Groningen) and Dr. Carlos Guerrero-Bosagna (Linköping University, Linköping LiU with expertise in Molecular Biology, Bioinformatics, epigenetics).
Close Menu