Berdasarkan siaran pers Kemenristek Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional disampaikan bahwa Jumlah Publikasi Ilmiah Indonesia bergerak secara eksponensial berhasil merajai ASEAN mulai tahun 2018 sampai dengan saat ini. Hal itu membuktikan bahwa Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) serius dalam memperbaiki iklim riset di Indonesia.
Sebagai apresiasi terhadap upaya yang dilakukan oleh para peneliti dalam mendorong peningkatan publikasi ilmiah beserta dampaknya, Kemenristek/BRIN pada akhir tahun 2020 memberikan appresiasi untuk Peneliti Terbaik Indonesia produktif publikasi International dengan kualifikasi berbagai faktor terkait publikasi Ilmiah. Dua belas peneliti dari Universitas Brawijaya juga mendapatkan appresiasi dari kemenristek BRIN, 11 peneliti bidang kesehatan dan 1 bidang sosial. Salah satu peneliti UB yg mendapatkan apresiasi tersebut adalah Prof. Fatchiyah, MKes., PhD. Dosen Jurusan Biologi FMIPA UB. Beliau pendiri PS SMONAGENES UB Yang konsisten meneliti eksplorasi molekul cerdas dari flora fauna lokal asli Indonesia.
Gambar Sertifikat Penghargaan Prof Fatchiyah, M.Kes., PhD dengan kategori artikel ilmiah berkualitas tinggi dalam bidang kesehatan dan obat
Saat ini Prof. Fatchiyah mengkaji fungsi biologi beras berpigmen sekaligus melakukan pemetaan genetik dari beras berpigmen asli Indonesia. Penelitian ini diawali dengan dana PDUPT dan saat ini di support dana RISPRO PRN PAJALE dari LPDP Kemenristek/BRIN dan Kemenkeu RI, serta dana penunjang Internasional dari IRN Thailand sebagai wujud kerjasama Riset Internasional dengan Suranaree University of Technology Thailand. (RNR/DRTS)
